Perempuan Tua Batu Trotoar...
Setiap pagi jika diriku bekerja, perempuan tua itu selalu ada menjajakan panganan buatannya, dengan kerudung yang agak lusuh dan baju tua motif bunga-bunga khas baju perempuan tua...Tiap jam 8 pagi dia lebih awal dari penjaja makanan lainnya, sepertinya dia ingin menjemput rejekinya lebih awal daripada yang lain...
Dengan membentangkan kain diatas kepalanya agar tidak terkena panasnya mentari dan panganannya tidak terkena debu jalan...
Perempuan Tua Batu Trotoar...
Dia selalu terlihat disaat pagi menyingsing, siangpun dia enggan beranjak dari trotoar itu...
Dengan seutas kayu yang diberi plastik diujungnya, tangannya yang keriput dan berkerut dia masih gemulai saja melenggangkan tangannya untuk mengusir sang lalat yang hendak mencicipi panganannya...
Perempuan Tua Batu Trotoar...
Dengan sebotol air minum, yang botolnya terlihat tidak layak untuk dijadikan tempat minum yang seakan-akan terlihat keruh batas airnya, dia terlihat nikmat menenggak air putih itu, dengan aroma krupuk bawang yang renyah, yang tergantung diatas kepalanya...
Perempuan Tua Batu Trotoar...
Setiap hari selalu terlihat dibalik kaca tempat kerjaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar